Rabu, 07 Oktober 2015

Tugas 2 manajemen SDM perilaku organisasi "Tawuran Pelajar"



PERILAKU ORGANISASI
“TAWURAN ANTAR PELAJAR”


Dosen Pembimbing :
Gita Danupranata,S.E.,M.M.

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen SDM

Disusun Oleh :
1.     Herni Ika Pratiwi           (20140410094)
2.     Deviera Rifkiningtyas    (20140410104)
3.     Irmy Almeyanti             (20140410121)
4.     Diana Nurmalasari         (20140410127)   

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015/2016

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah manajemen operasi tentang perilaku organisasi.
Adapun makalah manajemen operasi tentang perilaku organisasi khususnya pada tawuran antar pelajar ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak. Sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.  Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.  Namun kami menyadari bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya.  Oleh karena itu kami memohon saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah manajemen operasi tentang perilaku organisasi ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
                                                                                    Yogyakarta,   September 2015

Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
A.        LATAR BELAKANG
            Sering kali kita melihat perilaku organisasi yang menyimpang disekitar kita salah satunya tawuran antar pelajar. Terkadang permasalahan anatar individu menjadi salah satu penyebabnya. Dari permasalahan individu tersebut karena tidak terselesaikan akan memicu sekelompok orang akan melakukan aksi yang menyimpang sepertihalnya tawuran antar pelajar.
B.        RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa teori yang menyatakan perilaku organisasi?
2.      Apa saja permasalahan yang terjadi?
3.      Bagaimana dampak tawuran tersebut?
4.      Bagaimana solusinya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
C.        TUJUAN MASALAH
            Adapun tujuan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui teori yang menyatakan perilaku organisasi
2.      Mengetahui saja permasalahan yang terjadi
3.      Mengetahui dampak tawuran tersebut
4.      Mengetahui solusinya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

BAB II
PEMBAHASAN

            Maraknya tawuran antar pelajar disekitar kita kini banyak terjadi. Pastinya permasalahan ini terjadi karena ada beberapa faktor diantaranya adalah faktor internal dan faktor eksternal. Dampak yang terjadi adalah dampak buruk yang terjadi dalam diri sendiri bahkan masyarakat yang tidak ikut campur dalam permasalahan ini kadang juga ikut merasakan dampaknya. Misalnya adalah lingkungan sekitar tawuran menjadi rusak. Berbagai cara telah dilakukan oleh beberapa pihak diantaranya adalah memberikan pendidikan moral baik di dalam lingkungan keluarga atau dilingkungan sekolah dan masyarakat.

A.        Teori Perilaku Organisasi
            Dalam kamus bahasa indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang. Sedangakan pengertian perilaku organisasi menurut teori gibson adalah studi tentang perilaku manusia, sikapnya dan hasil karyanya dalam lingkungan keorganisasian.

B.        Permasalahan
            Permasalahan anatar pelajar sudah sering terjadi disekitar kita hal terssebut dipengaruhi oleh beberapa faktor:
  1. Faktor Internal
            Faktor internal ini terjadi dalam individu itu sendiri yang keliru dalam menyelesaikan permasalah disekitarnya. Contonya : jika seorang pelajar itu mendapatkan tindakan kekerasan dalam dirinya, maka ketika dia mendapatkan permasalahan dia juga akan menyelesaikannya dengan tindakan kekerasan.
  1. Faktor Eksternal
            Faktor eksternal merupakan faktor yang terjadi dari luar individu. Contohnya : faktor keluarga, lingkungan, dan sekolah.

C.        Dampak        
            Setiap tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang ada akan berdampak buruk, tentunya bagi setiap orang yang melakukannya dan orang-orang yang berada disekitarnya. Adapun dampaknya adalah sebagai berikut :
  1. Kerugian fisik
  2. Masyarakat sekitar juga dirugikan
  3. Terganggunya proses belajar mengajar
  4. Menurunya moralitas para pelajar
  5. Hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai.

D.        Solusi
Berbagai cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah tawuran anatar pelajar. Disisni peran orang tua, masyarakat, dan lembaga instansi seperti sekolah juga sangat berpengaruh. Berikut ini adalah cara untuk mengurangi terjadinya tawuran antar pelajar sebagai berikut :
  1. Memberikan pendidikan moral para pelajar
  2. Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar.
  3. Memberikan perhatian yang untuk para pelajar.
  4. Memfasilitasi para pelajar untuk baik di lingkungan rumah atau sekolah untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
  5. Membeerikan pendidikan karakter bagi pelajar













BAB III
PENUTUP
A.        KESIMPULAN
Dalam berperilaku kita harus senantiasa berperilaku berdasarkan norma yang ada. Seperti melakukan tindakan yang baik. Dan kita sebagai masyarakat kita juga harus mencegah perilaku yang tidak diinginkan seperti memberikan pendidikan yang baik, memberi fasilitas yang mendukung serta memberikan pendidikan moral.

B.        KRITIK DAN SARAN
            Berbagai pihak disarankan untuk memberikan pendidikan dan contoh-contoh moral yang baik bagi generasi muda.

Tugas 1 manajemen SDM perilaku individu di Traffic Light



PERILAKU MANUSIA
“TRAFFIC LIGHT”


Dosen Pembimbing :
Gita Danupranata,S.E.,M.M.

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen SDM

Disusun Oleh :
1.     Herni Ika Pratiwi           (20140410094)
2.     Deviera Rifkiningtyas    (20140410104)
3.     Irmy Almeyanti             (20140410121)
4.     Diana Nurmalasari         (20140410127)   

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2015/2016

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah manajemen operasi tentang perilaku manusia khususnya saat berada di traffic light.
Adapun makalah manajemen operasi tentang perilaku manusia khususnya saat berada di traffic light ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak. Sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.  Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.  Namun kami menyadari bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya.  Oleh karena itu kami memohon saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Semoga makalah manajemen operasi tentang perilaku manusia khususnya saat berada di traffic light ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
                                                                                    Yogyakarta,   September 2015

Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
A.        LATAR BELAKANG
Kesadaran seseorang akan pentingnya peraturan pada saat ini sangatlah minim. Disekitar kita, kita dapat menjumpai bahwa banyak orang yang melanggar aturan-aturan yang telah disusun misalnya dalam hal berkendara di traffic light sering kali kita melihat seseorang menerobos lampu merah, dan juga berhenti di luar garis bagian kendaraan berhenti. Hal tersebut juga dapat dipicu karena adanya peraturan lalu lintas yang kurang tegas.
B.        RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Apa saja permasalahan yang terjadi saat pengendara berhenti di traffic ligaht?
2.      Apa yang sebaiknya dilakukan oleh pengendara saat berhenti di traffic light?
3.      Bagaimana solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut?
4.      Bagaimana bunyi teori perilaku untuk permasalahan tersebut?









BAB II
PEMBAHASAN

Setiap negara telah membuat peraturan untuk ditaati oleh semua warga negaranya. Terutama peraturan lalu lintas.Pada dasarnya peraturan dibuat untuk ditaati agar lalu lintas menjadi tertib dan tidak terjadi kecelakaan.Namun pada kenyataannya banyak warga negara yang belum menyadari akan pentingnya peraturan, terutama peraturan berlalu lintas. Sehingga, banyak warga negara yang tidak menaati peraturan tersebut.

A.        Permasalahan / Realitas
            Saat ini di Indonesia banyak yang tidak menaati peraturan,salah satunya peraturan lalu lintas terutama di lampu lalu lintas (traffic light) :
1.      Menerobos lampu merah
2.      Banyak pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat yang melanggar peraturan lalu lintas dengan melewati garis zebra cross
3.      Saat lampu kuning pengendara malah menambah kecepatan padahal seharusnya lebih berhati-hati
4.      Banyak pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat yang berhenti ditempat yang telah disediakan untuk pengendara sepeda
5.      Pada lampu lalu lintas tertentu terdapat peraturan tidak boleh belok kiri tetapi pengendara banyak yang menerobosnya.


B.        Ideal
            Di Indonesia sudah dibuat peraturan lalu lintas,idealnya pengendara harus menaati peraturan tersebut dengan cara:
1.      Saat lampu merah pengendara wajib berhenti
2.      Pengendara sebaiknya berhenti di belakang garis zebra cross
3.      Ketika lampu kuning menyala pengendara harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan
4.      Pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat seharusnya memberi tempat untuk pengendara sepeda
5.      Pada lampu lalu lintas yang tidak memperbolehkan belok kiri jalan terus,pengendara harus berhenti

C.        Solusi
            Selain dibuat peraturan lalu lintas,seharusnya pengendara yang tidak menaati peraturan lalu lintas dikenai sanksi yang tegas,polisi juga harus tetap berjaga di setiap lampu lalu lintas agar pengendara menaati peraturan yang ada.

D.        Teori
Perilaku individu adalah sikap yang dilakukan oleh seseorang mengenai pernyataan evaluatif, yang disukai dan tidak disukai, terkait dengan objek, orang atau kejadian.


BAB III
PENUTUP
A.        KESIMPULAN
Dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari maka kita harus sadar akan peraturan. Selain itu untuk menjalankannya kita harus senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk menaati peraturan yang ada.

B.        KRITIK DAN SARAN
            Pihak yang berwenang selain peraturan lalu lintas yang tegas, dan seharusnya pengendara yang tidak menaati peraturan lalu lintas dikenai sanksi yang tegas.